Drama Brexit memasuki tahap yang paling krusial, dimana tadi malam Parlemen Inggris kembali menolak rancangan kesepakatan Brexit yang diajukan oleh Pemerintah Inggris. Perdana Menteri Inggris Theresa May seperti nya sudah tidak mau banyak mempengaruhi parlemen dalam pemungutan suara putaran kedua ini, sehingga dengan hasil voting tersebut, Parlemen Inggris harus menentukan apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan / Hard Brexit atau menunda batas waktu Brexit yang jatuh tempo tanggal 29 Maret 2019.

Kerasnya sikap Inggris ini tentunya akan membawa permasalahan baru dalam politik dan ekonomi di benua Eropa, dimana Inggris yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke 5 di dunia akan memberikan efek dominan bagi semua negara di dunia, yang berujung kepada ketidakpastian akan pertumbuhan ekonomi global.

Walaupun masih ada 2 tahapan lagi yang harus dilalui oleh Parlemen Inggris sebelum batas waktu Brexit yang di tetapkan oleh pasal 50, tetapi pelaku pasar sudah mulai bersiap siap untuk menarik semua investasi mereka pada instrument keuangan yang beresiko.

GBP/USD Timeframe Daily

Penurunan pair GBP/USD ke level 1.2927 dapat terjadi apabila pelaku pasar melihat adanya potensi Hard Brexit, dengan alternativ koreksi 1.3114.

Secara teknikal, support-support Intraday terdekat dari harga saat ini berada di 1.30582 , 1.30094 dan 1.29270. Sedangkan resistance-resistance Intraday GBP/USD terlihat di 1.31143 , 1.32100 dan 1.33442
Trend Analysis

Thông báo miễn trừ trách nhiệm