Setidaknya ada 3 katalis yang menurut saya akan mendorong harga PTBA ke arah 5000 pada pertengahan atau paling tidak pada akhir tahun 2022.
Salah satu nya tentu saja konflik dan perang di Ukraina dengan Rusia yang sudah berjalan hampir 1 bulan. Rusia sebagai supplier energi utama ke eropa saat ini membatasi diri untuk tidak menjual gas alam, minyak dan batu bara ke eropa. Akibatnya harga batu bara naik lebih kurang 100% dari sekitaran 158 USD ke saat ini sekitar 316 USD.
PTBA sebagai produsen batubara tentu saja sangat diuntungkan sekali dengan kenaikan harga ini.
Katalis kedua adalah kinerja laporan keuangan dari PTBA. PTBA melaporkan terjadi All Time High pada pendapatan dan laba perusahaan pada tahun 2021. Memang hal ini didorong kenaikan harga batubara yang memang sudah rally dari tahun 2021 kemarin. Memang kenaikan harga batubara ini hanya sementara, namun pada umumnya kenaikan harga senantiasa beriringan dengan performance dari perusahaan
Katalis ketiga adalah Deviden. Menurut saya, ini adalah kunci yang akan mendorong para investor maupun deviden hunter untuk mendorong kenaikan harga saham PTBA. Berikut ini adalah historis EPS, DPR, dan Nilai Deviden dari PTBA selama 4 tahun terakhir.
Tahun 2018: Earning Per Share (EPS) = 436 Deviden Payout Ratio (DPR) = 77.9% Deviden Per Share (DPS) = 339.61 Deviden Yield = ~10%
Tahun 2019: Earning Per Share (EPS) = 352 Deviden Payout Ratio (DPR) = 92.75% Deviden Per Share (DPS) = 326.46 Deviden Yield = ~8%
Tahun 2020: Earning Per Share (EPS) = 207 Deviden Payout Ratio (DPR) = 36.08% Deviden Per Share (DPS) = 74.69 Deviden Yield = ~2.30
TAHUN 2021 EPS = 687 DPR = ?? DPS = ? Yield = ?
Dengan asumsi DPR di angka minimal, yaitu 30%, maka : EPS = 687 DPR = 30% DPS = 206.1 Jika kita anggap Yield = 2.3 % seperti yield tahun lalu, maka harusnya harga yang bisa dicapai adalah : ~8960 Jika kita anggap Yield = 3.5%, seperti suku bunga bank Indonesia, maka harga yang bisa dicapai adalah : ~ 5888
Jika asumsi DPR di angka seperti tahun 2018, sebesar 75%, maka : EPS = 687 DPR = 75% DPS = 515.25 Jika kita anggap Yield = 2.3 % seperti yield tahun lalu, maka harusnya harga yang bisa dicapai adalah : ~ 22402 Jika kita anggap Yield = 3.5%, seperti suku bunga bank Indonesia, maka harga yang bisa dicapai adalah : ~ 14721 Jika kita anggap Yield = 10 %, maka harga yang bisa dicapai adalah : ~ 5152
Jika asumsi DPR di angka seperti tahun 2019, sebesar 90%, maka : EPS = 687 DPR = 90% DPS = Jika kita anggap Yield = 2.3 % seperti yield tahun lalu, maka harusnya harga yang bisa dicapai adalah : ~ 26882 Jika kita anggap Yield = 3.5%, seperti suku bunga bank Indonesia, maka harga yang bisa dicapai adalah : ~ 17665 Jika kita anggap Yield = 10 %, maka harga yang bisa dicapai adalah : ~ 6183
kita lihat bahwa kemungkinan nilai harga saham PTBA akan mulai dari 5152 sampai tertinggi di 26882
Kemungkinan harga 5000 akan tercapai pada saat pengumuman informasi deviden PTBA yang diumumkan pada RUPS di bulan Maret akhir atau April awal.
Disclaimer : Saya bukan penasehat keuangan, saya tidak memiliki sertifikasi finansial resmi yang diakui oleh lembaga nasional maupun internasional. Tulisan ini adalah murni pemikiran dari saya, saya tidak mengajak anda untuk melakukan pembelian dan penjualan saham. Seluruh transaksi yang anda lakukan yang didasari oleh tulisan ini adalah menjadi tanggung jawab anda sendiri.
Thông tin và ấn phẩm không có nghĩa là và không cấu thành, tài chính, đầu tư, kinh doanh, hoặc các loại lời khuyên hoặc khuyến nghị khác được cung cấp hoặc xác nhận bởi TradingView. Đọc thêm trong Điều khoản sử dụng.